Belum lama ini, aku menonton sebuah
film India. Yaaah, meski titelnya film India insyaAllah ada hikmah yang aku
ambil. Tetap penuh dengan nyanyian dan tari-tarian sih, tapi paling tidak gak ada itu tarian yang mamerin baju kurang
bahan hahahaha. Ingat
kan hadits yang berbunyi,”Hikmah itu milik orang beriman yang tercecer, dimana
pun kalian temukan, pungutlah!”
Film
lama juga sebenarnya ini, tapi aku tertarik saat liat link dari seorang kawan.
Apanya yang bikin tertarik? Tentu nama Aamir Khan,yang menurutku itu sebuah
jaminan kualitas seperti halnya dalam film “3 Idiots” itu.Bahkan aku juga telah
membuat tulisan yang diinspirasi oleh fim tersebut. Nah, judul film yang akan
aku bahas ini berjudul “Taree Zameen Par”, kalo gak salah artinya “Every Child
is Special” buatan tahun 2007.Dan memang, di dunia ini banyak anak-anak yang membuatku merasa kalah atas kehebatan maupun keberanian mereka dalam mengarungi hidup.
|
Anak-anak Gaza sedang belajar dengan segala keterbatasannya |
Pasti
kalian berpikir, Child? Apa hubungannya dengan
judul tulisan ini? Hehe, bentar ya. Di sini aku gak akan banyak membahas
tentang sisi psikologis anak-anak atau apa itu dyslexia, karena aku memang kurang berkompeten di bidang
itu(iyalah, orang anak teknik-,-“). Aku akan membahas sisi yang mungkin kurang
diperhatikan orang-orang