Kamis, 27 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,
sumber: http://3.bp.blogspot.com/
                Seperti biasa, Kaprodi saya menulis lagi di mailing list Teknik Mesin ITB 2011. Mungkin mengingat sekarang kami di semester 6—dan itu artinya TA di depan mata—menjadikan beliau menulis hal berikut. Saya pikir saya masih bisa mengasumsikan hal ini boleh di pasang di blog saya ini jika melihat kata beliau tempo hari:

Saya mengirim email berikut:

Selamat malam Pak,

Saya melihat tulisan-tulisan Bapak di Mailing List sangat
menginspirasi. Dengan ini saya ingin menanyakan, bolehkah jika tulisan
Bapak saya publish di tempat lain?


Hormat saya,
Heri I.W
13111070

Dan ini balasan dari beliau:

Heri Yth,

Silahkan saja asal berguna untuk bangsa Indonesia.

Salam,
ZA


                So, tanpa berbanyak intro inilah tulisan beliau yang menginspirasi tersebut:

Kamis, 20 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , , ,



Sekarang saya ingin bercerita, dan ceritanya tidak serius kok. Cenderung lucu malahan.

Kisah bermula ketika tadi pagi, ketika kuliah SKE (Sistem Konversi Energi) di mana dosen pada tema kali ini—Motor Bakar (Internal Combustion Engine)—adalah Dr. Ir. Arief Hariyanto. Kerennya beliau ini, setiap kuliah pasti diselingi cerita-cerita yang menginspirasi dan menjauhkan kantuk dari mahasiswa cupu macam saya ini. Di mana tidak ngantuknya cuma pas tidak harus mendengarkan hahaha.

                “Di bayangan semua orang, teknik mesin itu ya otomotif. Anda akan kesulitan untuk menghindar dari “tuduhan” masyarakat itu. Terlalu melelahkan. Anda tidak bisa menjelaskan tentang mechanical engineering yang sebenarnya, bahwa ia merupakan ilmu tentang gerak dan gaya. Sudah, terima saja tuduhan itu. Jadi jangan kaget kalau nanti mobil orang mogok, yang ditanya pertama itu Anda. Meski ada orang yang hobi otomotif tapi kalu jurusan ekonomi ya tetep Anda yang ditanya. Percaya sama saya.”

Senin, 17 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , , , ,


Bismillah…

                Sepertinya sekarang saya akan punya(sekali lagi: sepertinya) minimal satu tulisan untuk tiap minggunya. Dan semoga tulisan jenis ini cukup bemanfaat.  Karena pada tulisan ini pada hakikatnya saya hanya mencatat apa yang terjadi, atau lebih tepatnya sekedar catatan saja. Tak ada andil saya di dalam materi tulisan kecuali sedikit. Juga tak ada maksud untuk mem-publish hal ini kecuali karena alasan antara saya dengan Rabb saya, kemudian agar kawan-kawan yang tidak berangkat tidak ketinggalan materi. Juga untuk antum semua yang berkenan mampir ke blog saya.

                Oke, cukup intronya. Sekarang masuk ke pembahasan. Seorang ikhwan yang baru datang bertanya,”Materinya tentang apa Ustadz?” Maka beliau pun menjawab,

“Tentang Ilmu”

Sabtu, 15 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : ,


                Hari-hari ini sedang ramai dengan berita tentang sholat yang berhadiah Innova. Berikut salah satu contoh beritanya:               

BENGKULU, KOMPAS.com — Pendaftaran shalat zuhur berjamaah berhadiah umrah, haji, dan mobil Innova serta Avanza mulai dibuka pada Rabu (12/2/2014) besok. Untuk berpartisipasi, tersedia stan pendaftaran.

"Pendaftaran mulai besok dibuka stan pendaftaran. Panitia sudah dipersiapkan di Masjid At-Taqwa agar masyarakat yang ingin ikut serta dalam program ini dapat dilayani," kata Kepala Kantor Agama Kota Bengkulu Mukhlisuddin, Selasa (12/2/2014).

Ia melanjutkan, peserta yang mendaftar diwajibkan membawa kartu tanda penduduk (KTP) sebagai tanda pengenal, dan selanjutnya akan diberi pin dan dibuatkan database oleh panitia.

Bantah bias jender

Dalam kesempatan itu, Muhklisuddin juga menyebutkan tidak ada diskriminasi dan bias jender dalam program ini. Wanita yang sedang haid pun tetap dapat ikut program ini dengan catatan mereka harus tetap mendatangi masjid dengan membawa KTP untuk mengisi absen.

"Walau tidak shalat, mereka dapat membantu di masjid, seperti menjaga sandal atau kendaraan jamaah lain," paparnya.

Menurutnya, program tersebut terus mendatangkan banyak relawan untuk berpartisipasi memberikan hadiah. Awalnya,  untuk hadiah bonus disediakan mobil Innova milik pribadi Wali Kota Helmi Hasan. Kali ini, ada juga tambahan satu unit mobil Avanza yang merupakan sumbangan dari donatur.

Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah bagi jemaah yang rajin shalat dengan catatan shalat 40 kali berturut-turut tidak ketinggalan takbiratul ula akan mendapatkan hadiah umroh, 52 kali mendapatkan hadiah haji, dan yang paling rajin di antara semuanya berhak mendapatkan mobil Innova V-Series dan Avanza. Jika shalatnya "bolong" sekali saja, perhitungan dimulai lagi dari awal.


Sumber:
http://regional.kompas.com/read/2014/02/11/2137590/Rabu.Pendaftaran.Shalat.Berhadiah.Innova.Dibuka


                Lalu mulailah orang-orang menghujat. Bahkan ada salah satu ‘meme’ yang—seperti memang sebagaimana seharusnya ‘meme’-menyindirnya dengan sarkasme wajah Yau Ming. Nah, di sinilah saya sebagai manusia biasa merasa tak nyaman dengan semua kritikan tanpa solusi itu. Apalagi seperti salah satu berita lainnya(baca ini:
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/02/12/29045/heboh-di-bengkulu-shalat-dzuhur-berjamaah-berhadiah-innova-haji-umroh/#sthash.vDX0qYIt.dpbshttp://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/02/12/29045/heboh-di-bengkulu-shalat-dzuhur-berjamaah-berhadiah-innova-haji-umroh/#sthash.vDX0qYIt.dpbs  MUI mengritiknya dengan (salah satu) alasan bahwa ini bias gender. Hah, main-main gender? Dan ternyata ini pun telah terbantahkan pada berita yang pertama.

Sabtu, 08 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under : , , , ,


                “Apakah momen besar dalam hidup antum semua?” tanya Ustadz. Materi pun dibuka dengan pertanyaan tersebut, seolah tahu ‘penyakit’ mahasiswa sekarang yang gampang mengantuk jika malam-malam begini perlu diajak sedikit berpikir(Wong di kelas siang hari saja sudah banyak yang terkapar dengan alasan habis makan blablabla). Ketika saya hendak menyebut kematian, dari depan terdengar…

“Menikah Ustadz!” sahut seorang ikhwan.

                Demi mendengar jawaban tersebut Ustadz pun tersenyum(kami juga hehe), lalu tanpa menyalahkan beliau berdiri dan mulai membuat sebuah garis yang membentuk suatu grafik. Di mana di ujung kanan(dengan tulisan arab) beliau tuliskan hayaat(hidup/lahir) dan ujung kirinya mamaat(mati). Beliau berkata, bahwa ada dua momen yang sangat besar dalam kehidupan kita sebagai manusia—atau minimal dua. Yaitu LAHIR dan MATI.

                Kemudian beliau mengutip suatu hadits, Nabi shalallahu’alaihi wassalam bersabda:

أَعْمَارُ أُمَّتِـي مَا بَيْنَ السِّتِّيْنَ إِلَى السَّبْعِيْنَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70, dan sedikit dari mereka yang melebihi itu.”
(Dihasankan sanadnya oleh Ibnu Hajar t dalam Fathul Bari, 11/240)

Rabu, 05 Februari 2014

Posted by Heri I. Wibowo | File under :
Wah, lama gak posting, Daripada gak ada sama sekali, saya posting aja PR saya hahaha. Sebenarnya bahan sudah ada, tapi semua seolah sedang ngambek sehingga tak mau untuk diselesaikan. Mulai mengenai AFTA 2015 hingga kisah cinta. So, semoga postingan ini bermanfaat. Bersumber dari Wikipedia dan kawan-kawannya hehe. 

Soalnya: